Datsun Go+ akhirnya meluncur. Inilah MPV pertama di segmen LCGC. Ada Lima tipe tersebut adalah D, A, A Optional, T, dan T Optional. Tipe terumrah (D) dilepas dengan harga Rp 85 juta, sementara yang termahal (T Option) dihargai Rp 102,9 juta.
Dari lima tipe yang ditawarkan, Datsun sama sekali tidak menyematkan pilihan MPV GO+ Panca dengan transmisi otomatis. Meski tidak ada tipe transmisi otomatis Datsun Indonesia optimistis kendaraannya bisa terjual sebanyak 40 ribu unit hingga akhir tahun.
Untuk mengejar target tersebut, pabrik Nissan juga menggenjot produksi lewat pabriknya di Purwakarta. Ingin melihat bagaimana prosesnya? Berikut foto-fotonya
Datsun Indonesia optimistis kendaraannya bisa terjual sebanyak 40 ribu unit hingga akhir tahun fiskal 2014. Datsun secara resmi mulai memasarkan Datsun GO+ Panca hari ini, Kamis (8/5) ke konsumen Tanah Air.
"MPV 5+2 pertama di segmen LCGC yang hemat energi, memiliki ruang yang lega dengan kapasitas besar," ujar Corporate Vice President of Nissan Motor Corporation Toru Hasegawa di pabrik Nissan di Purwakarta, Jawa Barat.
Dengan kapasitas 5+2 penumpang ini, Datsun dibawah PT Nissan Motor Indonesia (NMI) yakin LCGC pabrikannya bisa terserap pasar dengan baik. Apalagi GO+ Panca dijual dengan harga yang kompetitif.
Untuk mencapai targetnya tersebut, Hasegawa melanjutkan, perusahaan terus memperluas jaringan distribusi dan dilernya. Selain menebeng jaringan diler Nissan, Datsun rencananya akan mendirikan diler independenya sendiri.
"Dari 39 diler saat ini akan menjadi 95 diler sampai akhir tahun. Bukan hanya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Medan tapi juga dikota lainnya," tambahnya.
Datsun sendiri akan berkontribusi besar untuk Nissan Indonesia. Dengan capaian 40 ribu kendaraan, Datsun menyumbang 44 persen penjualan Nissan di Indonesia. "Tahun ini kami menargetkan total penjualan lebih 90 ribu kendaraan (untuk Nissan dan Datsun," ujar Hasegawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar